Tabung Gas Elpiji Langka;Pemda Kolut Minta Tambahan Kuota Ke Pertamina

Tampak Kadis Perdagangan Dan Beberapa Kepala OPD Saat Memantau Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram,Kamis 10/10/2024

Kolaka Utara-newsterkininusantara.com

Kelangkaan tabung gas Elpiji 3 kilogram selama dua pekan terakhir ini untuk di Kolaka Utara yang memaksa beberapa ibu rumah tangga menghentikan sementara aktivitas memasak.

“Menyikapi hal tersebut Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Utara (Kolut) segera mengambil langkah untuk menormalkan kembali pasokan gas bersubsidi tersebut.

Asisten I Sekretaris Daerah Kolaka Utara, Ir. Mukhlis Bachtiar, mengungkapkan bahwa Pemda telah berkoordinasi dengan Pertamina Kolaka untuk menambah kuota gas elpiji 3 kg di wilayah Kolaka Utara,ungkapnya kamis 10/10/2024

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina dan meminta penambahan kuota. Alhamdulillah, sudah direspons, dan dalam waktu dekat akan ada penambahan pasokan untuk Kolaka Utara, ujarnya di Kantor Dinas Perdagangan Kolaka Utara.

Pemda Kolaka Utara juga berencana akan menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat memperoleh gas elpiji dengan harga yang sesuai. Dan berdasarkan Surat Nomor 941/400.14/2024, camat dan kepala desa diminta untuk memantau distribusi gas bersubsidi agar tidak terjadi penyimpangan di pangkalan.

“Plt Kadis Perkebunam Dan Peternakan itu menerangkan bahwa Berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 74 Tahun 2022, harga eceran tertinggi (HET) tabung gas elpiji 3 kg ditetapkan berdasarkan zonasi wilayah. Untuk wilayah Kecamatan Wawo, Lambai, dan Ranteangin masuk dalam zona dengan HET sebesar Rp22.000 per tabung. 

Sementara itu, untuk di Kecamatan Lasusua, Katoi, Kodeoha, dan Tiwu memiliki HET Rp23.000. sedangkan Di Kecamatan Ngapa, Watunohu, dan Pakue, HET mencapai Rp24.000, dan zona lainnya, seperti Pakue Utara, Batu Putih, Tolala, serta Purehu, HET ditetapkan sebesar Rp25.000 per tabung.

Kepala Dinas Perdagangan Kolaka Utara, Ahdan, menegaskan bahwa pasokan gas dari agen ke pangkalan sebenarnya tetap aman dan lancar, sekitar 1.000 tabung gas elpiji 3 kg telah dipasok setiap hari. 

Saat ini pun, Dinas Perdagangan juga rutin melakukan pemantauan langsung dengan mendatangi pangkalan-pangkalan untuk memastikan distribusi gas berjalan dengan baik.

“Pasokan gas elpiji dari agen ke pangkalan aman dan lancar. Setiap hari sekitar 1.000 tabung didistribusikan ke wilayah Kolaka Utara. Kami menghimbau agar pangkalan menjual langsung ke masyarakat, bukan ke pengecer,” jelas Ahdan

Namun, salah satu agen elpiji 3 kg di Lasusua melaporkan bahwa 2.500 tabung gas yang didistribusikan dalam tiga hari terakhir cepat habis, dan di prediksikan pasokan tabung gas masuk diwilayah Kolaka Utara kurang lebih 40.000 tabung gas selama sebulan.

Dengan penambahan kuota nantinya itu tentu kami akan melakukan pemantauan lebih rutin lagi, dan pasar murah, Pemda Kolaka Utara berharap kelangkaan gas elpiji 3 kg dapat segera teratasi sehingga masyarakat dapat memperoleh gas dengan mudah dan harga yang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

Turut hadir langsung di lapangan Kepala Dinas Perdagangan,Plt Kasat PolPP,Kabag Ekonomi Setda Kolaka Utara Seta Kabid IKP dan Kehumasan Diskominfo Kolaka Utara

Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *