KPU Kolut Di Demo Mahasiswa

Saat IMM dan HMI Cabang Kolaka Utara Orasi di Depan Kantor KPU Kolaka Utara,Sabtu 01/06/2024

Kolaka Utara-newsterkininusantara.com

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di demo oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dari dua lembaga kemahasiswaan

Kedua lembaga kemahasiswaan tersebut adalah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) cabang Kolaka Utara  dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kolaka Utara 

Saat di konfirmasi melalui WhatsApp koordinator lapangan (Korlap) Asdar menuturkan bahwa aksi kami tadi ke KPU Kolaka Utara ada beberapa tuntutan yang kami aspirasikan antara lain

“Tuntutan kami itu adalah adanya dugaan secara nepotisme dalam perekrutan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemilihan suara (PPS) yang terjadi beberapa waktu lalu

“Kami menduga bahwa ada salah satu anggota PPK yang lolos itu dari kecamatan Wawo (Inisial P) karena memiliki orang dekat salah satu anggota komisioner KPU Kolut,padahal anggota PPK yang lolos itu dia juga lolos sebagai panitia pengawas kecamatan (Panwascam),terangnya

Jadi kami menilai bahwa KPU Kolaka Utara tidak profesional dalam perekrutan calon anggota PPK dan PPS,karena ada satu orang yang mendaftar di dua lembaga yang berbeda,semestinya itu tidak bisa karena sesuai regulasi pasal 21 ayat 1 undang-undang nomor 7 tahun 2017 (UU Pemilu) bagi jajaran KPU dan pasal 117 ayat (1) UU Pemilu Bagi jajaran Bawaslu

Mahasiswa semester empat itu menjelaskan,Seharusnya anggota PPK yang lolos itu pada saat pendaftaran harus memilih satu tempatnya mendaftar di salah satu lembaga penyelenggara saja,makanya kami anggap bahwa KPU Kolut gagal dalam melakukan seleksi,sehingga kami meminta agar anggota PPK yang lolos itu tidak lagi diterima dikemudian hari,jelasnya

Ketua bidang Hikmah IMM cabang Kolut tersebut, Selain tuntutan dalam hal perekrutan anggota PPK dan PPS oleh KPU,mahasiswa pun menolak kedatangan artis yang didatangkan oleh KPU dalam rangka peluncuran tahapan pilkada 2024

Karena artis tri suaka yang akan menghibur masyarakat Kolaka Utara pada Sabtu 01/06/2024 (malam) itu di duga telah mengcopy paste lagu kangen band,jadi tri suaka dan Zidane ini seakan-akan merusak nama baik kangen band,ujarnya

Sementara itu komisioner KPU Kolut yang dihubungi Robi,SH menuturkan bahwa dugaan yang merak duga itu tentang adanya nepotisme,itu tidaklah benar karena kami dalam perekrutan tetap menjaga integritas dan profesional bekerja,dan tidak ada aturan yang dilanggar

Selain itu terkait tuntutan menolak artis tri suaka karena mereka anggap bahwa telah merusak nama baik salah satu grup band,itu bukan domain kami,itu urusan mereka ya,jadi kami datangkan tri suaka itu hanya untuk menghibur masyarakat Kolaka Utara sebagai pemantik untuk antusias dalam rangka pilkada 2024 yang akan kita laksanakan,tutupnya

Reporter : Pendi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *