Ketua Apdesi Kolaka Utara Masykuri,SH saat menyerahkan bantuan ke keluarga santri korban luka bakar di dampingi beberapa Kades,Rabu 17/04/2025 (Ist).
Kolaka Utara-newsterkininusantara.com
Pasca terjadinya tragedi dugaan dibakarnya santri di Pondok pesantren (Ponpes) Al Islam di desa mattirobulu Kecamatan Tiwu Kabupaten Kolaka Utara,bantuan kemanusiaan pun silih berganti untuk membantu korban.
Setelah bantuan yang diberikan oleh Baznas Kolaka Utara maupun bantuan lain,kini atas nama kemanusiaan dan kepedulian sesama manusia bantuan pun kembali diberikan kepada korban.
Kali ini, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kolaka Utara,turut prihatin atas musibah yang menimpa Muhammad Reski (korban).
Ketua Apdesi Kolaka Utara Masykuri,SH saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan bahwa kami dari Apdesi kolaka Utara turut prihatin atas musibah yang dialami oleh salah satu Santri di Ponpes Al Islam.
“Oleh karena itu,kami melakukan pengumpulan dana untuk membantu korban yang masih sementara dirawat di RS Djafar Harun Kolaka Utara”.
“Iya,dana yang kami kumpul itu atas nama Apdesi dengan tujuan untuk membantu,sehingga dana yang terkumpul dari teman-teman kepada desa (Kades) sebanyak Rp.7.100.000”,jelasnya Rabu 17/04/2025.
Dana tersebut langsung kami serahkan ke keluarga korban,semoga bantuan yang diberikan bisa meringankan beban keluarga korban dan luka yang dialami oleh korban bisa pulih dan sehat kembali seperti semula,harpanya.
Sementara itu sekretaris Apdesi Kolaka Utara H. Supriadi,SH menambahkan semoga peristiwa yang menimpa korban dengan cara seperti itu,tidak lagi terulang dikemudian hari.
Apalagi tempat kejadiannya di Pondok Pesantren,karena kita ketahui bersama bahwa pondok pesantren itu kedisplinan sangat ketat, ungkapnya.
Diketahui korban luka bakar yang dialami oleh Reski, terjadi pada Jumat 11/04/2025. Yang diduga Dibakar oleh rekan se Ponpesnya mengunakan pertalite.
Reporter : Pendi