Warga Melihat Kondisi Air Di Sungai Saat Banjir,Selasa 01/04/2025 sekitar pukul 21.00 Wita (malam)
Breakingnews;Kolaka Utara-newsterkininusantara.com
Diguyur hujan deras dimalam hari sehingga mengakibatkan terjadinya banjir sehingga salah satu akses pendidikan terputus
Banjir terjadi pada Selasa 01/04/2025 sekitar pukul 21.00 Wita (malam),hujan deras yang menerpa Desa Pasampang Kecamatan Pakue Tengah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),merusak beberapa pasilitas umum.
Satu jembatan dengan panjang sekitar 25 meter dan lebar 2 meter terputus dan terbawah arus sungai akibat banjir dan tingginya air.jelasnya Kepala Desa Pasampang (Haerul Akbar) saat dikonfirmasi melalui telepon.
“Sehingga salah satu akses Pendidikan Terputus,karena lokasi sekolah madrasah ibtidaiyah sanawiah (MIS) yang terletak di dusun tiga Desa Pasampang jembatannya terputus akibat banjir”.
Selain rumah sekolah yang ada di seberang sungai tersebut,terdapat juga satu musholla dan tempat wisata
Akibat banjir tersebut satu kepala rumah tangga harus mengungsi di tempat yang aman untuk menghindari banjir itu
Alhasil Elis Sulistiani (Istri Alfandi) dan ketiga orang anaknya yang masih kecil berhasil lolos dari Banjir,walaupun sempat terjebak, dan untuk kondisi rumahnya saat ini belum di ketahui karena akses untuk menuju ke rumah Alpandi sudah terputus, dan tidak ada korban jiwa.
“Jembatan ini hanya satu satunya akses menuju dusun lima maka dengan robohnya jembatan ini membuat masyarakat dusun lima terisolasi dan perekonomian lumpuh. Oleh karena itu pemerintah desa dan seluruh masyarakat meminta kepada pihak pemerintah agar segera turun tangan dan mengupayakan akses tersebut bisah terhubung dan berharap pengerjaannya bisa lebih berkualitas”, terangnya.
Selain jembatan yang terputus,pipa air bersih dan Bronjong serta Gasebo wisata ikut rusak. Dan untuk kerusakan lainnya kami belum bisa pastikan apakah ada yang terbawah banjir seperti kebun warga yang ada di pinggir sungai,besok kami akan lihat
Untuk saat ini hujan sudah Redah dan kondisi air pun sudah mulai surut,Namun kami tetap waspada ketika masih ada banjir susulan,ungkapnya
Saya pun sudah melaporkan ke pak camat dan sementara juga komunikasi ke pemerintah Kabupaten untuk melaporkan banjir yang dialami di Desa Kami,tutupnya
Reporter : Pendi
