
Ketua Komisi III DPRD Kolaka Utara, Samsir,ST.,M.Si saat di wawancara awak media di lokasi pasca bencana banjir di Desa Pasampang Kecamatan Pakue Tengah, Kamis 03/04/2025 (Foto : Pendi)
Kolaka Utara-newsterkininusantara.com
Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meninjau langsung ke lokasi pasca bencana banjir.
Anggota dewan perwakilan rakyat daerah beserta Asisten satu dan beberapa dinas lingkup Pemda Kolut tersebut turun ke lokasi bencana banjir untuk meninjau kerusakan yang diakibatkan pasca bencana terjadi.
Anggota DPRD yang turun itu adalah Ketua Komisi III DPRD Kolaka Utara,Samsir,ST.,M.Si, saat di berada di lokasi politisi PKB tersebut mengatakan bahwa setelah kami melihat langsung di lokasi ada beberapa kerusakan dan dampak yang disebabkan terjadinya banjir pada Senin malam (01/04/2025).
“Tadi kami bersama Dinas PUPR telah melihat kerusakan yang diakibatkan oleh bencana banjir itu seperti satu jembatan Terputus yang merupakan salah satu akses utama warga yang ada di dusun lima desa pasampang itu Terputus”, ungkapnya kamis 03/04/2025.
“Kemudian pipa untuk air bersih juga ikut rusak serta beberapa tanaman kakao milik warga yang ada di sekitar pinggir sungai turut hanyut”.
Jadi yang urgen untuk secepatnya dibangun sementara adalah membuatkan jembatan darurat agar akses Masyarakat masuk dan keluar bisa lancar,karena di dusun lima ada sekitar 115 KK dan ada rumah sekolah serta musolah diatas,sambil menunggu pemerintah (PUPR) untuk membangun jembatan semi permanen.
Tak kalah pentingnya juga adalah perpipaan air bersih (sanitasi) yang harus diperbaiki,karena saat ini masyarakat disuplai air bersih sementara diangkut menggunakan mobil pemadam kebakaran, terangnya.
Kami dari perwakilan rakyat siap untuk membantu pemerintah untuk penganggaran pasilitas yang akan dibangun seperti jembatan dan perbaikan pipa air bersih,tegasnya.
Selain meninjau ke lokasi pasca bencana yang menimpa desa pasampang dan salulotong di kecamatan Pakue Tengah,juga kami menyaksikan pembagian sembako dibeberapa desa yang terdampak.
Sementara itu pemerintah daerah (Pemda) Kolaka Utara yang diwakili oleh Asisten satu Mukhlis Bachtiar menjelaskan bahwa hari ini pemerintah dengan cepat mengatensi pasca kejadian yang menimpa beberapa desa di tiga kecamatan.
Asisten Satu Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Utara, Mukhlis Bachtiar saat Wawancara awak media di lokasi pasca bencana banjir.
Tiga kecamatan yang terkena banjir pada Senin malam itu adalah kecamatan Pakue Tengah,Pakue Utara dan Pakue,dan yang agak besar dampaknya yang menimbulkan beberapa pasilitas yang rusak itu di kecamatan Pakue Tengah (Desa Pasampang dan Desa Salulotong).
“Hari ini pemerintah melalui dinas PUPR langsung menurunkan dua unit excavator untuk melakukan normalisasi sungai dan pembuatan akses jembatan sementara untuk bisa dilalui warga agar aktivitas bisa lancar seperti biasanya.
Selain itu kami telah menurunkan dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak.
Kemudian untuk anggaran pembangunan jembatan dan perpipaan air bersih kami akan tunggu secepatnya perencanaan dari dinas PUPR selaku teknis untuk kami laporkan ke bapak Bupati,karena ini sifatnya urgen.
Apalagi tadi kita bersama juga dengan anggota DPRD yaitu ketua komisi tiga,jadi untuk persetujuan pengangguran pembangunan beberapa pasilitas untuk masyarakat itu tidak membutuhkan waktu yang lama,tutupnya.
Reporter: Pendi