Gempa 4.9 Guncang Koltim,Getarannya Hingga Terasa Di Kolut

Tampak Informasi dari BMKG (foto : Ist) Jumat 24/01/2025

Kolaka Utara-newsterkininuaantara.com

Kabupaten Kolaka Timur (koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di guncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=4.9. Episenter 

“Gempabumi terletak pada koordinat 4.06  LS, 121.81 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4.8 km, Tenggara Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin saat di konfirmasi melalui WhatsApp Jumat 24/01/2025 mengatakan bahwa Kejadiannya Hari Jumat, 24 Januari 2025, pukul 21:37:12 WITA, wilayah Lalolae.

Parameter Gempabumi Jenis dan Mekanisme Gempabumi Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kolaka di Tenggara Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur.

“Dampak Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Kolaka Timur, Kolaka III-IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah dan di luar oleh beberapa orang yang menandakan gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), Bombana III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), terangnya 

Kemudian Kolaka Utara, Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami, jelasnya

Gempabumi Susulan:

Hingga pukul 22.20 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan terjadi 3 aktivitas gempabumi susulan, dengan magnitudo M=3.2 pada pukul 21:56:54 WITA dan 21:58:31 WITA, serta M=2.6 pada pukul 22:14:42 WITA.

Rekomendasi

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Selanjutnya Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Reporter: Pendi

Pos terkait