Kapolres Antisipasi PSU Seperti Pemilu 2019

Foto Bersama Kapolres Kolaka Utara,Kapolsek Ngapa,Babinsa,Camat Ngapa,Camat Watunohu,Penyelenggara Pemilu Dan Tokoh Masyarakat Serta Masyarakat,usai Jumat curhat (Jumat 02/02/2024)

Kolaka Utara-NewsTerkininusantara.com

Kepala resort (Kapolres) Kolaka Utara mengantisipasi akan terjadinya Pemilihan Suara Ulang (PSU) seperti yang pernah terjadi pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 lalu

“Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kesalahan yang dilakukan pada pemilu 2019 tersebut maka kapolres Kolaka Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arif Irawan mengelar pertemuan dengan para stakeholder

Kegiatan tersebut dikemas dalam tajuk Jumat curhat yang merupakan salah satu kegiatan dari institusi kepolisian dalam rangka mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung,bertempat di kecamatan ngapa (Jumat 02/02/2024)

Kapolres Kolaka Utara AKBP Arif Irawan saat dikonfirmasi Sabtu 03/02/2024 menjelaskan bahwa kami intens melakukan komunikasi ke penyelenggara pemilu tahun 2024 agar peristiwa PSU yang pernah terjadi pada pemilu tahun 2019 tidak terjadi lagi pada pemilu 2024 tepatnya pada hari Rabu 14/02/2024

“Kami menegaskan bahwa peran keamanan TNI-Polri dan Linmas serta para penyelenggara Pemilu 2024 sebagai ujung tombak di lapangan dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran pemilu 2024 yang dapat mengakibatkan terjadinya PSU seperti yang pernah terjadi di TPS 4 Desa Watumotaha Kecamatan Ngapa Kabupaten Kolaka Utara,tegasnya

Kemudian kami pun juga akan selalu berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu tahun 2024 agar mobilisasi pendistribusian logistik (kotak suara) khususnya pada TPS di desa yang ada di pengunungan agar lancar dan aman

Karena beberapa desa yang ada di kecamatan ngapa itu berada di daerah pengunungan dan sedikit akses jalannya sulit di lalui akibat kondisi cuaca yang ekstrim sehingga sering terjadi banjir dan tanah longsor,terangnya

Pernyataan Kapolres itu berdasarkan aspirasi yang di sampaikan oleh Mustamin (Ketua Panwaslu Kec. Ngapa),dimana pada pemilu tahun 2019 mengalami keterlambatan pendistribusian logistik disebabkan karena akses jalan yang sulit dan cuaca ekstrim,ungkapnya pada Jumat 02/02/2023

Selain itu ia menyoroti bahwa perlunya perhatian dari semua pihak terutama pihak penyelenggara pemilu tahun 2024 agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab agar tidak terulang lagi PSU seperti tahun 2019

Disisi lain perlu ditingkatkan koordinasi, kolaborasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah desa khususnya para kepala desa dengan semua penyelenggara pemilu tahun 2024 untuk mengantisipasi agar tidak terjadi PSU pada pemilu 2024,sambung kepala Desa Watumotaha (Samsul Bahri,SE)

Diketahui pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 khususnya di kabupaten Kolaka Utara terjadi pemilihan suara ulang (PSU) di 4 TPS yakni 3 TPS di kecamatan lasusua dan satu TPS di kecamatan ngapa,dan PSU yang terjadi pada pemilu 2019 itu disebabkan karena ada pemilih yang mencoblos lebih dari satukali dan diduga ada salah satu anggota KPPS yang mencoblos sisa surat suara.

Turut hadir pada Jumat curhat tersebut Kapolres Kolaka Utara,Kapolsek Ngapa,Babinsa,Camat Ngapa,Camat Watunohu,Kepala Desa dan Penyelenggara Pemilu 2024 serta tokoh masyarakat dan masyarakat

Reporter : Pendi

Pos terkait