Ponsel Jaga Pasien Di RS Digasak Maling

RS Djafar Harun Kolaka Utara Di desa Tojabi Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

Kolaka Utara-newsterkininusantara.com

Tingkat keamanan dan kenyamanan para keluarga pasien yang sementara di rawat di rumah sakit (RS) Djafar Harun Kolaka Utara (Kolut) di keluhkan

“Keluhan tersebut datangnya dari salah satu keluarga pasien yang dirawat di ruang perawatan Asoka RS Djafar Harun Kolaka Utara”

Maskur,warga asal Desa Watunohu Kecamatan Watunohu itu mengeluhkan dan mempertanyakan tingkat keamanan dan kenyamanan para pengunjung di RS Djafar Harun itu,sebab keluarganya telah kehilangan sebuah ponsel saat mereka tertidur.

“Iya, kejadiannya sekitar pukul 02.00 (dini hari) kamis 10/04/2025 pencuri itu mengambil HP keluarga yang sementara menjaga orang sakit”.

Tata Tertib Penjaga Pasien Di RS Djafar Harun Kolaka Utara

“Karena tingkat keamanan di RS tidak aman sehingga bereaksilah pencuri tersebut, lalu masuk keruangan keluarga saya tempat dirawat dan mencuri ponsel merk realme not 9”, Jelasnya (kamis 10/04/2025).

Semoga pelakunya bisa ditemukan dan ponsellnya bisa dikembalikan ke pemilik dan kepada para pihak pengelola RS Djafar Harun Kolaka Utara agar bisa memastikan keamanan dalam lingkungan RS terutama diruangan tempat pasien dirawat agar tidak lagi terjadi kepada masyarakat lainnya kedepan,harapnya.

Atas kejadian yang dialaminya itu,dia tidak sempat melaporkan ke security,namun ketika terjadi lagi kepada yang lainnya nanti, maka bagaimana bisa masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang baik karena RS tidak aman dan nyaman, kesalnya

Sementara itu Direktur RS Djafar Harun Kolaka Utara dr. Indrayani Arifin,M.Kes saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kami tiap saat selalu mengimbau kepada para pembesuh pasien agar selalu berhati-hati ketika membawah barang-barang berharga saat menjenguk pasien.

“Bahkan kami telah memberikan format secara administrasi (general concent) yang harus diisi dan ditandatangani keluarga pasien sebelum dirawat,didalamnya jelas tertuang tentang barang berharga yang dibawah untuk dititip”. Terangnya.

General Concent Yang Diisi dan ditandatangani Oleh Keluarga Pasien Sebelum di rawat

Para security kami pun selalu melakukan patroli untuk memastikan bahwa keluarga pasien yang ada menjaga itu tidak boleh melebihi dari dua orang dan kami pun beri tanda id card.

Jadi atas kejadian tersebut kami akan melakukan langkah untuk meminimalisir agar tidak terjadi lagi, dengan cara kami akan membuat stiker lalu ditempel ditiap ruang, ungkapnya.

Walau kejadian tersebut bukan yang pertama kali,akan tetapi kami senantiasa akan selalu meningkatkan keamanan dan kenyamanan serta memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien maupun kepada keluarga pasien yang menjenguk dan yang menjaga.tutupnya.

Reporter : Pendi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *