Puluhan Ribu Ikan Lele Di Budidaya Bumdes Desa Awo

Salah satu kolam ikan Lele yang di budidaya Bumdes Desa Awo Kecamatan Kodeoha Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara

Kolaka Utara-newsterkininusantara.com

Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sahabat Tani Desa Awo Kecamatan Kodeoha Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) budidaya ikan lele puluhan ribu.

Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),Iwan saat ditemui menuturkan bahwa budidaya ikan lele yang dikelolah oleh Bumdes ini merupakan salah satu program yang kami lakukan dalam rangka mendukung program Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto).

“Program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah tersebut kami dukung melalui membudidaya ikan lele,budidaya ikan lele yang kami kelolah ini merupakan hasil musyawarah desa khusus yang telah di lakukan oleh Pemerintah Desa Awo”, terangnya (Rabu 09/07/2025).

Program tersebut mengunakan dana desa (DD) tahun 2025,dari dana desa yang dikelolah oleh desa itu 20% diberikan untuk ketahanan pangan.

Total anggaran yang dikelolah oleh Bumdes untuk mendukung ketahanan pangan sebanyak Rp.147 juta,dari anggaran itu untuk tahap pertama sudah Rp.80 juta Bumdes telah kelolah untuk membuat lima kolam dan membeli benih ikan lele sebanyak 25 ribu ekor dan pakannya ditanggung dari dana terebut. Tegasnya.

Jadi dalam satu kolam itu di isi 5 ribu benih ikan lele, yang dipelihara oleh lima orang masyarakat tiap kolam,dan akan ditambah lagi pembuatan lima kolam untuk tahap kedua.

Irsan,warga yang ikut memelihara ikan lele mengatakan bahwa kami mendukung program yang dijalankan oleh pemerintah Desa Awo melalui Bumdes tentang budidaya ikan lele.

Karena program tersebut salah satu program yang sinkron dengan program pemerintah pusat yaitu program ketahanan pangan.

Kemudian pasarannya pun sudah jelas karena pihak Bumdes Sahabat Tani Desa Awo telah berkontrak dengan pihak pengusaha (pembeli) yang ada di Desa Bone-bone Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kontrak harganya seharga Rp.17 ribu perkilogram,dan dalam satu kilogram 3-4 ekor,serta panennya tiap tiga bulan. Semoga dengan program yang di kelolah oleh Bumdes ini bisa meningkatkan pendapatan atau penghasilan untuk perputaran ekonomi di Desa dimasa depan. Harapnya.

Reporter : Pendi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *