Tampak Pj Bupati Kolut Saat Berada Di IKN
Kolaka Utara-newsterkininusantara.co
Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo,memimpin Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Indonesia yang pertama kalinya digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Bertempat di Istana Negara yang baru, rakor ini menjadi tonggak penting bagi pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan Indonesia.
Acara yang berlangsung di Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini dihadiri oleh seluruh gubernur, bupati dan wali kota dari berbagai daerah di Indonesia, (Selasa 13/8/2024).
“Penjabat Bupati Kolaka Utara Dr. Ir. Sukanto Toding. MSP. MA, turut hadir memenuhi undangan Presiden bersama sekitar 516 kepala daerah lainnya yang hadir secara langsung, terdiri dari wali kota, bupati baik penjabat maupun yang definitif.
“Sementara itu ada 35 kepala daerah yang berhalangan hadir. Alhamdulillah, mewakili Pemeeintah dan Masyarakat Kolaka Utara pada Penerimaan Presiden Seluruh Gubernur/Bupati/Walikota Se Indonesia di IKN, Semoga Kolaka Utara ke Depan dapat juga berkontribusi (investasi SDM dan SDA) ke depan, Ujar Sukanto Toding
Sukanto, menyampaikan bahwa maksud kunjungannya adalah untuk mengikuti rakor dan mendengar arahan Presiden serta melihat secara langsung Ibu Kota Negara yang baru.
“Ini adalah sebuah sejarah, pertama kali para kepala daerah seluruh Indonesia,baik Gubernur, Bupati dan Walikota, bersama-sama dengan presiden serta menteri kabinet kita menginjakkan kaki di sini, dimana akan menjadi ibu kota nusantara, Luar biasa ya ini akan menjadi kota modern, ungkapnya
“Saat ini kita melihat pembangunan kota modern, infrastrukturnya mulai terbangun, IKN ini akan menjadi kota modern, kota yang berada di tengah hutan yang dibangun dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan, memperhatikan ekosistem lingkungan yang tetap terjaga dengan konsepnya SMART CITY,terangnya
Lanjutnya, IKN ini mengutamakan energy hijau, dimana semua nanti diharapkan bebas polusi dan nantinya menggunakan kendaraan listrik, Ini investasi yang tidak sedikit dan untuk masa depan bangsa.
Sukanto Toding juga menyampaikan beberapa point penting arahan presiden, diantaranya. Untuk mempercepat pembangunan di Indonesia, presiden mengharapkan realisasi APBD jangan ditunda-tunda, karena mengingat sampai saat ini belanja APBD itu baru 31 persen, sementara pendapatan baru 38 persen. Dimana besarnya percepatan belanja pemerintah itu akan membuka cukup besar lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan meningkatkan pendapatan masyaraka.
Selain itu presiden menyampaikan agar menyukseskan pilkada, menjaga keamanan dan ketertiban dalam Pilkada serentak yang akan di laksanakan 27 November 2024 serta berkoordinasi dengan Forkopimda.
Terkait anggaran pilkada agar segera direalisasikan jangan ada hambatan, dan sekedar di ketahui anggaran pilkada kolut tahun 2024 telah tersalurkan secara keseluruhan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu dan pihak keamanan untuk Kolaka Utara, tutupnya
Reporter : Pendi