Saat Geri Risanto (Top Management) PT Riota Jaya Lestari menyerahkan Piala Bergilir Riota Cup ke Kapten Tim Phoenix Katoi (Haerul Aras) sebagai Sang Juara, Senin 07/07/2025
Kolaka Utara-newsterkininusantara.com
Klub Sepak Bola Phoenix Katoi menutup laga final Turnamen Piala Bergilir Riota Cup II dengan skor tipis 1 – 0 atas rivalnya Klub PGRI melalui hadiah finalti di babak kedua di menit ke 28 di waktu normal, dua kali 35 menit (70 ) pertandingan berlangsung hingga berakhir dengan penuh intrik dan skil yang diaminkan baik skil secara individu maupun permainan secara tim,yang berlansung di lapangan Sepak Bola Bambadatu Desa Puncak Monapa Kecamatsn Lasusua Kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara.
Terpantau di Lapangan Sepak Bola tersebut ribuan penonton menyaksikan laga final berjalan pada babak pertama dan kedua, kedua tim pun saling jual beli serangan dan belum ada yang berhasil menyarankan bola ke gawang masing – masing hingga pluit panjang di tiup wasit yang di pimpin oleh Rahmat pada babak pertama dengan skor 0-0.
Tampak penonton memadati tribun lapangan sepakbola.
Hingga pemain turun minum,memasuki babak kedua, kedua tim semakin intens melakukan serangan,namun memasuki pada menit ke – 28 pertahanan PGRI melakukan pelanggaran keras ke salah satu stariker Phoenix Katoi (Wahyu) yang membawa bola dari sisi kiri pertahanan PGRI, dengan kecepatan dan gojekannya Wahyu sehingga berhasil masuk kedalam kotak finalti dan dijatuhkan.
Sehingga Phoenix Katoi mendapat hadiah finalti. Tendangan Finalti untuk Phoenix Katoi di eksekusi oleh sang Kapten, Haerul Aras (9) dan berhasil membobol gawang PGRI yang dijaga ketat oleh Yusmiadi hingga pertandingan berakhir tim PGRI tidak mampu membalas ketertinggalan mereka.
Atas kemenangan tipis (1-0) yang diraihnya itu,maka Piala Bergilir Riota Cup Akan dipegang oleh Klub Phoenix Katoi, yang sebelumnya dipegang oleh Klub Tanah Merah
Selain Piala Bergilir yang didapat, Piala tetap pun turut didapatkan serta uang tunai sebanyak Rp.10 juta. Kemudian seluruh pemain dan official mendapatkan medali
Berikut nama pemain yang mendapatkan hadiah serta daftar tim yang meraih juara pada pertandingan sepakbola dan pertandingan bola volli putra-putri, untuk kategori pemain terbaik (best player) didapatkan oleh Agil (67/Phoenix Katoi) dan pencetak gol terbanyak dengan koleksi gol 9 didapatkan Haerul Aras (9/Phoenix Katoi), sedangkan untuk gool kiper terbaik (penjaga gawang terbaik) didapatkan Yusmiadi (01/PGRI). Ketiganya pun mendapatkan piala dan uang tunai masing-masing Rp.1 juta secara perorangan.
Juara kedua klub PGRI Kolaka utara,juga mendapatkan piala serta medali untuk para pemain dan official, serta uang tunai Rp. 7 juta.
Sementara di perebutan juara ketiga dan ke empat tidak di pertandingan namun langsung di tetapkan juara bersama sesuai keputusan saat meeting, yaitu klub Old star Wawo dan KFC. Masing – masing memperoleh Piala dan medali,serta uang tunai sebanyak Rp. 4 juta.
Untuk bola volli putri satter terbaik (Amel) dan spike terbaik (Devi) keduanya dari tim Walasiho,sedangkan untuk putra satter terbaik dari tim Pattawang Ponggiha (As’ad) kemudian spike terbaik dari tim Afkar Jaya Mandiri (Rudi). Ke empatnya mendapat uang tunai masing-masing Rp.500.000.
Untuk juara I Volli Putri diraih tim Katoi Berlayar mendapat piala dan uang tunai Rp.10 juta, juara II tim Walasiho mendapat Piala dan uang tunai Rp.7 juta, juara III tim Totallang (Piala dan uang tunai Rp.5 juta), sedangkan juara IV tim Meohai (Piala dan uang tunai Rp.3 juta).
Muhammad Awaluddin,S.Sos (kanan) saat menyerahkan Piala dan uang tunai kepada Tim Volli Putri Juara I (Katoi Berlayar)
Kemudian juara I volli untuk Putra didapatkan oleh tim Afkar Jaya Mandiri (Piala dan uang tunai Rp.10 juta), juara II Pattawang Ponggiha (Piala dan uang tunai Rp.7 juta), juara III tim Polres Kolut (Piala dan uang tunai Rp.5 juta) dan juara IV tim Kibata (Piala dan uang tunai Rp.3 juta)
Usai laga pertandingan Sepak Bola Riota Cup II digelar Ketua Panitia Riota Cup II,Muhammad Awaluddin,S.Sos mengungkapkan harapannya setelah ivent ini gelar semoga di tahun berikutnya kita bertemu kembali dengan turnamen yang sama Riota Cup III bisa menjadi lebih menarik lagi dan meriah.
” Kita pasti selalu improv apakah kedepan potensi ditambah cabang olah raga baru atau tidak namun yang jelas dua cabang olah raga ini akan terus berlanjut di tahun – tahun berikutnya bahkan lebih besar dari tahun ini dan akan di pusatkan di Ibu Kota (Kecamatan Lasusua)”, ujarnya didepan awak media usai pertandingan dan pembagian hadiah dan piala di area lapangan. Senin (07/07/2025).
Foto bersama Manager Tim Afkar Jaya Mandirii dan para pemain
Lebih lanjut,Awaluddin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat pada turnamen yang baru saja di helat,baik dari Kepolisian,Pemerintah Desa dan Masyarakat di Dua Desa yakni Desa Puncak Monapa dan Totallang maupun para official serta Panitia atas terselenggaranya kegiatan tanpa hambatan yang urgen.
” Kemudian kita juga sementara menggagas Football academy yang nantinya akan melahirkan bibit – bibt muda berbakat di Kolaka Utara dan jujur kami sampaikan kendala pada turnamen kali ini di gelar memasuki musim penghujan tetapi itu bukan hal yang menjadi halangan dan semua tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan.” tutupnya.
Selain ribuan penonton memenuhi Lapangan Sepak Bola juga di hadiri langsung HQ Operations Manager PT.Riota Jaya Lestari, Gery Risanto, Humas PT RJL Muh awaluddin, Wakil Ketua I DPRD Kolut, Muhamnad Syair dari partai PKB, didampingi Anggota DPRD Fathullah Hasyim dari Partai Demokrat, Wakapolres Kompol Gusti, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H
Muhammad Idrus, Kapolsek Lasusua AKP. Adianto, Sekum Askab Roni Bambang.
Diketahui kegiatan dua cabang olahraga yang diselenggarakan oleh PT Riota Jaya Lestari, Sepakbola dan Volleyball Putra-Putri dimulai sejak 17 Juni sampai 07 Juli 2025.
Reporter : Pendi