
Puluhan Warga Batu Putih Saat Aksi Di Depan Polres Kolaka Utara,Mendukung Adanya Aktivitas Tambang Nikel Di Kecamatan Batu Putih Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu 26/02/2025 (Foto : Pendi)
Kolaka Utara-newsterkininusantara.com
Puluhan masyarakat Batu Putih mendukung aktivitas pertambangan yang ada dan beroperasi di Kecamatan Batu putih, Puluhan warga tersebut turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka, dan menyatakan bahwa keberadaan tambang nikel telah membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.
Dalam aksi yang digelar di depan Halaman Polres Kolaka Utara dan DPRD Kolaka Utara, Askari salah satu orator dalam orasinya dengan lantang menyampaikan bahwa tambang nikel adalah sumber kehidupan bagi banyak masyarakat Batu putih dan sekitarnya.
“Kita harus realistis dengan adanya Tambang membuka peluang kerja bagi masyarakat, menggerakkan ekonomi, dan membawa kemajuan bagi desa-desa kita,” Katanya, (Rabu 26/2/2025)
Ia menegaskan bahwa banyak warga Batu putih menggantungkan hidup dari sektor pertambangan, baik sebagai pekerja langsung maupun melalui usaha kecil yang berkembang di sekitar area tambang. Oleh karena itu, masyarakat berharap agar aktivitas pertambangan tetap berjalan dengan tata kelola yang baik dan berkelanjutan.
Diapun menambahkan bahwa berdasarkan hasil patroli dan monitoring yang dilakukan oleh Polres Kolaka Utara di wilayah pertambangan nikel Kecamatan Batuputih, tidak ditemukan adanya aktivitas pertambangan ilegal yang dilakukan oleh PT. Kasmar Tiar Raya (KTR)
“Dari hasil patroli Polres Kolaka Utara sebagaimana yang disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim di media, bahwa PT. KTR, masih melakukan aktivitas pertambangan di dalam wilayah izin yang sah,” jelasnya.
Masyarakat Batu putih juga menegaskan bahwa mereka bersyukur dengan adanya aktivitas pertambangan yang telah membantu meningkatkan taraf hidup mereka.
Mereka mempertanyakan jika ada pihak yang melakukan demonstrasi atas nama masyarakat untuk menolak pertambangan. “Masyarakat mana yang kalian wakili? Kami jelas warga Batu putih, dan kami sangat bersyukur dengan adanya pertambangan di daerah kami,” tutupnya.
Reporter : Pendi