
Kapolres Kolaka Utara AKBP Arif Irawan,S.I.K.,SH.,MH Saat Rilis Kasus Tahun 2024 yang di dampingi Kabag OPS Polres Kolaka Utara AKP Jamarin Riche,SH dan perwakilan SatPolPP Kolaka Utara Muhtar,S.Sos. Di Mako Polres Kolaka Utara (Selasa 31/122024/malam) foto : Pendi
Kolaka Utara-newsterkininusantara.com
Kepolisian Resort Kolaka Utara (Polres Kolaka Utara) Polda Sulawesi Tenggara telah menangani ratusan kasus sepanjang tahun 2024
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Kolaka Utara pada konferensi pers untuk rilis akhir tahun yang digelar pada malam pergantian tahun 2024 ke tahun 2025 (malam tahun Baru)
Kapolres Kolaka Utara AKBP Arif Irawan,S.I.K.,SH.,MH dalam keterangannya mengungkapkan bahwa jajaran Polres Kolaka Utara akan menyampaikan suatu informasi penting dalam kegiatan untuk rilis akhir tahun 2024 terkait kasus yang telah ditangani selama tahun 2024,antara lain:
“Secara keseluruhan untuk kasus aduan masyarakat sepanjang tahun 2024 polres Kolaka Utara telah menerima aduan sebanyak 227 aduan, sedangkan untuk masing-masing Polsek sebanyak 93 aduan,jadi secara total baik laporan yang diterima Polsek maupun polres itu 320 kasus.
“Dan untuk kasus tindak pidana sebanyak 97 kasus,kasus narkoba ada 12 kasus, curanmor 2 kasus, kemudian untuk unjuk rasa masih didominasi masalah politik itu ada 5,ekonomi 3 serta sosbud ada satu (1), dan data untuk Reskrim 85,ungkapnya (Selasa 31/12/2024/malam).
Kemudian untuk tren gangguan kejahatan sebanyak 97 kasus, dan kejahatan konvensional 84 kasus,serta kejahatan trans nasional ada 12 kasus,yang terakhir kejahatan terhadap kekayaan negara itu ada satu (1) kasus.
Selanjutnya beberapa kasus yang telah diselesaikan seperti data Reskrim terkait tindak pidana dari 85 kasus,31 kasus sudah selesai,dan untuk kasus narkoba dari 12 kasus telah diselesaikan 10 kasus,serta kasus curanmor dari 2 kasus telah selesai 1 kasus, terangnya.
Semoga ditahun 2025 ini kita bisa menganalisa kekurangan yang ada,dan masyarakat Kolaka Utara agar dapat lebih jeli dan disiplin untuk mengantisipasi potensi terjadinya gangguan Kamtibmas, harapnya.
Reporter : Pendi