
Tampak Sang Kekasih (SI) memeluk Pacarnya (AN) di ruang jenazah RSUD Djafar Harun Kolaka Utara yang meninggal gegara bunuh diri dengan cara gantung diri pakai tali,Jumat 19/07/2024
Kolaka Utara-newsterkininusantara.com
Seorang lelaki asal Sulawesi Selatan (Sulsel) telah nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat tragis
Pria berinisial AN usia sekitar 25 tahun merupakan warga asal Masamba Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) itu nekat melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri di kos
“Diduga pria yang nekat melakukan bunuh diri tersebut disebabkan karena sang kekasihnya (SI) tak pernah mengangkat telepon dan membalas pesan WhatsAppnya
Marliyawaty, salah satu rekan kekasih korban mengatakan Jumat 19/07/2024 (dini hari) bahwa saya dan kekasih korban berhadapan rumah di BTN di Kelurahan Lasusua Kecamatan Lasusua
“Jadi kemarin hari kamis 18/07/2024 sekitar pukul 19.30 WITA saya dan kekasih korban baru saja sudah cerita-cerita di depan rumah,lalu pacarnya (korban) datang kerena mungkim dia galau sebab kekasihnya tidak pernah angkat telepon dan balas chatnya
“Saat korban menanyakan kepada kekasihnya,kekasihnya hanya diam lalu korban pun beranjak pulang di kosnya di desa Patowonua Kecamatan Lasusua dan sebelumnya korban mengirimkan foto tali melalui WhatsApp,ungkapnya
Kemudian saya pun mengatakan kepada kekasihnya bahwa kamu naik mi di kosnya karena jangan sampai dia (korban) nekat melakukan hal yang tidak diinginkan (bunuh diri),lalu kekasihnya pun naik ke kosnya (korban),terangnya
Setibanya dikosnya korban sekitar pukul 21.00,kekasihnya langsung syok dan kaget serta menangis karena melihat pacarnya (korban) telah gantung diri mengunakan tali,dia pun langsung menurunkan dan membawanya ke RSUD Djafar Harun Kolaka Utara ditemani dengan tetangga korban
Saat ini korban telah berada di RSUD Djafar Harun Kolaka Utara untuk dilakukan autopsi,dan bekas lilitan tali di lehernya masih nampak dan jelas,diduga korban sudah tidak bernyawa lagi saat korban di bawah ke RSUD,dan rencananya korban akan di bawah ke kampung halamannya untuk di makamkan
Reporter : Pendi