Dua Warga Dkolut Duel Pakai Sajam

Tampak Salah Satu Korban Yang Dirawat Di BLUD RSUD Djafar Harun Kolaka Utara

Kolaka Utara-newsterkininusantara.com

Diduga gegara sengketa tapal batas lahan kebun dua warga di Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami luka-luka setelah duel Mengunakan senjata tajam (Sajam)

Kapolres Kolaka Utara AKBP Arif Irawan melalui Kasi Humas Polres Kolaka Utara Aiptu Arif Afandi menjelaskan bahwa kejadiannya pada hari Rabu 16/10/2024 sekitar pukul 22.56 WITA,bertempat di Desa Puncak Monapa Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara

“Dugaan tindak pidana penganiayaan berat Antara lelaki Aris (43 tahun) dengan lelaki Apriadi di picu persoalan sengketa batas lahan cengkeh dan kebun cokelat

“Sengketa lahan batas perkebunan cengkeh dan cokelat itu terletak di kilo tujuh (7)  dusun IV Desa Puncak Monapa,persoalan itu sudah terjadi disekitar pertengahan tahun 2024.

Saat kejadian mereka adu mulut kemudian mereka saling mengajak melakukan penganiayaan/baku bunuh, jelasnya Kamis 17/10/2024

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari saksi  Per. HASWIANI bahwa awalnya lelaki ARIS datang ke rumah lelaki APRIADI kemudian lelaki APRIADI keluar didepan rumah dan terjadi adu mulut.

Kemudian lelaki ARIS mengeluarkan kalimat ” kenapa liat-liat mau baku bunuhkah ” sambil memegang sebilah badik yang ada dipinggangnya, sehingga lelaki APRIADI masuk kembali kedalam rumahnya mengambil parang kemudian keluar membawa parang selanjutnya terjadi perkelahian dengan menggunakan senjata tajam,terangnya 

Lelaki ARIS menggunakan senjata tajam jenis badik sedangkan lelaki APRIADI menggunakan sebilah parang, setelah itu ipar lelaki APRIADI yang bernama Per. HASWIANI bangun dan melihat lelaki APRIADI dalam posisi tertindis oleh lelaki ARIS dipinggir jalan dengan berlumuran darah dan masih memegang senjata tajam masing-masing.

Setelah itu PEr. HASWIANI memnta bantuan warga dan melaporkan kepada Bhabinkamtibmas AIPDA BERI dan BRIPKA RUSTAM dibantu dengan personil brimob Totallang untuk melakukan pengmanan dan membawa kedua orang yang terlibat saling tikam ke BLUD Djafar Harun Kab. Kolaka Utara. 

Sekitar Pukul 23.00 kedua lelaki yang terlibat penganiayaan tiba di BLUD Djafar Harun Kab. Kolaka Utara yang dibawa oleh Personil Brimob Totallang kemudian dilakukan perawatan medis oleh dokter dengan kondisi luka Lelaki ARIS mengalami luka sayatan/robek pada bagian kepala atas kanan, Luka sayatan pada pelipis kanan dan luka sayatan pada jari tangan kiri

Sedangkan Lelaki APRIADI mengalami luka tusuk pada leher sebelah kanan, luka tusuk pada lengan kiri dan luka tusuk pada telapak tangan sebelah kiri.

Redaksi

Pos terkait